Filem yang cukup memberi kesan kepada jiwa lelaki dan wanita, suami dan isteri;
Juga sangat bagus untuk memberi pengajaran oleh orang yang bongkak dan perasan baik.
Juga sangat bagus untuk memberi pengajaran oleh orang yang bongkak dan perasan baik.
Scene dalam penjara:
“Kamu tahu Fahri, apa yang sedang terjadi pada dirimu saat ini?”
“Aku difitnah…!”
“Tidak…! Tapi, ketahuilah, bahwa sesungguhnya, saat ini Allah sedang berbicara kepadamu. Dia berbicara kepadamu lewat penderitaanmu. Dia sedang mengajarimu arti sebuah kesombongan”
“Apa yang aku sombongkan? Aku tidak punya apa-apa. Aku bantu perempuan itu, karena aku menghormati perempuan. Tapi lihat, apa balasannya kepadaku? Dia memfitnahku!”
“Itulah kesombonganmu..! Kamu merasa paling benar! Merasa paling suci! Ingat, ketika Nabi Yusuf dipenjara karena difitnah oleh Zulaikha? Beliau lebih memilih dipenjara. Dalam doanya, beliau berkata: “Ya Allah, jika penjara lebih baik bagiku daripada di alam bebas, maka aku ikhlas menerimanya”. Lihat Fahri, Nabi Yusuf lebih memilih berada di penjara, asal bisa tetap dekat dengan Allah, daripada di alam bebas, tapi berkumpul dengan orang-orang yang penuh dusta!”
“Lantas, aku harus bagaimana?”
“Kamu harus sabar dan ikhlas Fahri, karena itulah inti Islam. Saat ini, kesabaran dan keikhlasanmu atas hidupmu sedang diuji. Jangan pernah putus asa. Jadi ingat, SABAR DAN IKHLAS, ITULAH ISLAM!”
Rujukan: sini
No comments:
Post a Comment